Bahan Khotbah Minggu Ke-13 Tanggal 29 Maret 2020 Prapaskah 5 dan Penutupan Pekan PI DIPULIHKAN DARI LEMBAH KEHANCURAN Dilendokan diongmai Lombok kasanggangan

Bahan Khotbah Minggu Ke-13 Tanggal 29 Maret  2020
(Prapaskah 5 dan Penutupan Pekan PI)
DIPULIHKAN DARI LEMBAH KEHANCURAN
Dilendokan diongmai Lombok kasanggangan

Bacaan Mazmur : Mazmur 130:1-8
Bacaan 1   : Yehezkiel 37:1-14 (Bahan Utama)
Bacaan 2   : Roma 8:1-11
Bacaan 3 : Yohanes 11:33-44
Nas Persembahan   : Mazmur 141:2
Petunjuk Hidup Baru : Roma 8:12-13

Tujuan

 1. Jemaat memahami bahwa pemberontakan kepada Tuhan adalah kematian

2. Jemaat meyakini bahwa Yesus adalah jaminan kehidupan

Pemahaman Teks

Mazmur 130:1-8 ini diawali oleh ungkapan pujian dari pemazmur (ay.2) yang merupakan kesaksian atas peristiwa yang dialaminya ketika ia berada dalam penderitaan yang sangat berat bahkan merasa hampir mati, namun oleh kemurahan Tuhan ia diselamatkan dari ancaman kematian itu. Kedaulatan kuasa Tuhan disaksikan Pemazmur ketika ia sedang sakit sementara musuh-musuhnya terus memberi ancaman. Tuhan bertindak menyelamatkannya ketika musuh-musuhnya sedang bersukacita hendak menyeretnya ke liang kubur.

Yehezkiel 37:1-14 merupakan nubuat Yehehezkiel ketika ia berada dalam pembuangan bersama umat Israel di Babel. Dalam nubuat-nubuat yang disampaikan Yehezkiel, ia banyak menggunakan bahasa simbol dalam menggambarkan penderitaan umat Israel di pembuangan sebagai akibat dari pemberontakan mereka. Yehezkiel menegaskan bahwa pembuangan dan penderitaan yang dialami di Babel adalah konsekuensi dosa, tetapi sekaligus pula ia meyakinkan bahwa Tuhan akan membebaskan mereka dari penderitaannya. Karena itu umat Israel harus membangun kembali kehidupan baru melalui pertobatan dan memiliki pengharapan hanya kepada Tuhan.

Roma 8:1-11 mengemukakan hal yang menjadi penekanan dalam ay.6, yakni pertentangan antara dua bentuk kehidupan yaitu hidup dalam daging dan hidup oleh Roh. Hidup dalam daging adalah kehidupan manusia lama, sedangkan hidup oleh Roh adalah manusia yang hidup dalam damai sejahtera dalam tuntunan Tuhan. Manusia yang hidup dalam daging adalah orang yang dikuasai oleh dosa (bermusuhan dengan Allah) dan konsekuensinya adalah maut. Manusia yang hidup dalam Roh adalah orang yang tidak lagi tinggal dalam daging (sudah menanggalkan manusia lama) dan hidup menurut kehendak Roh. Hidup dalam Roh adalah hal mutlak yang harus terjadi dalam hidup orang percaya. Ia harus keluar dari kehidupan lama dan mengenakan hidup yang baru yaitu hidup dalam kekudusan.

Ayat 10 menekankan tentang jaminan keselamatan dari Kristus. Walaupun memang tubuh kita fana, tetapi oleh karena Roh yang adalah Roh Kristus sendiri telah diam di dalam kita, maka meskipun tubuh itu akan mati karena dosa, namun oleh karena Roh Kristus yang hidup, kita pun akan hidup karena Kristus telah menghidupkannya melalui kemenangan-Nya atas maut (ay.11). Tubuh memang mati, yakni keadaan manusia lama kita yang harus mati karena dosa. Tetapi ia akan hidup karena kebangkitan Kristus. Kehadiran Roh dalam diri kita merupakan jaminan, bahwa kitapun akan dibangkitkan olehNya. Artinya, oleh kebangkitan Kristus kita menerima kehidupan baru yang baru yaitu kehidupan kekal di dalam Kristus.

Yohanes 11:3-44 mengisahkan kematian Lazarus yang merupakan pergumulan yang sangat berat bagi saudaranya Marta dan Maria. Hal itu nyata dari apa yang dikatakan kepada Yesus, “sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak akan mati”. Rupanya Yesus memang sengaja untuk tidak segera datang dengan maksud menguji keparcayaan Maria dan Marta (ay.15). Yesus tidak bermaksud melakukan pembiaran untuk orang yang dikasihinya berada dalam kesedihan, tetapi Ia bermaksud agar kita memiliki keyakinan iman terhadap kuasa-Nya.

Peristiwa Yesus membangkitkan Lazarus adalah peristiwa ke 7 dari serangkaian mujizat yang dilakukanNya setelah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Peristiwa ini merupakan penyataan atas otoritas Kristus baik di surga maupun di bumi, baik kehidupan maupun kematian. Dialah Tuhan atas kehidupan dan kematian, sehingga otoritasNya berlaku terhadap kehidupan dan kematian. Lazarus yang sudah empat hari berbaring dalam kubur menunjukkan bahwa sesungguhnya mayatnya telah mengalami pembusukan bahkan mungkin juga sudah hancur, sehingga sangat tidak mungkin untuk hidup lagi. Inilah yang menunjukkan otoritas mutlak dari kuasa Yesus bahwa Ia dapat menarik Lazarus keluar dari dalam kubur.  Lazarus mendengarkan suara Yesus yang memanggilnya. Peristiwa ini membuktikan apa yang Ia katakan, akan tiba waktunya semua orang yang ada dalam kuburan akan mendengarkan suaraNya, dan orang-orang yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum (Yoh.5:28-29).

Korelasi: Pemberontakan manusia mengakibatkan dosa dan upah dosa ialah maut. Manusia yang hidup dalam dosa bagaikan tulang-tulang kering yang tidak berdaya, tetapi oleh  anugerah Allah di dalam Yesus Kristus, manusia berdosa telah diangkat kembali dari kematian kepada kehidupan.

Pokok-pokok yang dapat dikembangkan dalam Khotbah.

  1. Seruan kepada Allah dengan sepenuh hati akan mendapat jawaban dari Allah. “Kepada-Mu aku berteriak” dan Tuhan tidak hanya mendengarkan aku, tetapi juga telah menyembuhkan aku. Dalam Keluaran 15:25 Janji Tuhan mengatakan  "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau."
  2. Dalam keadaan yang terburuk sekalipun “terjatuh dan hampir turun ke liang kubur”, Allah masih dapat menyelamatkannya. Hal ini adalah bukti Kuasa dan kebaikan Allah. Inilah suka cita terbesar untuk memuliakan Allah bahwa Dialah yang memanggil dan menarik kita dari dunia orang mati dan membawanya kepada kehidupan
  3. Pemberontakan kepada Allah adalah sebuah tragedi yang sangat besar di mana manusia digambarkan seperti tulang-tulang kering yang berserakan.

Diposting tanggal 22 Mar 2020

Daftar Artikel

Bahan Khotbah Kamis Putih, 13 April 2017. Perikop ini tidak dapat dipisahkan dari perikop sebelumnya.....

Selengkapnya ..

Bahan Penelaahan Alkitab, 10-15 April 2017. Dalam bagian ini, Rasul Paulus menggambarkan kasih Allah.....

Selengkapnya ..

Bahan Khotbah Minggu ke-15, Prapaskah VI, 9 April 2017. Kitab Yesaya lebih lazim dikenal sebagai kit.....

Selengkapnya ..

Bahan Penelaan Alkitab, 2 - 8 April 2017. Dalam bacaan ini, Rasul Paulus membagi manusia dalam dua k.....

Selengkapnya ..

Bahan Khotbah Minggu ke-14, Prapaskah V, 2 April 2017. Kitab Yohanes 11:1-45 berisikan tentang ucapa.....

Selengkapnya ..

Bahan Penelaan Alkitab, 27 Maret - 1 April 2017. Peristiwa Yesus menyembuhkan orang yang buta sejak .....

Selengkapnya ..

Bahan Khotbah Minggu ke-13, 26 Maret 2017. Terang dan gelap adalah bentuk pengungkapan identitas yan.....

Selengkapnya ..

Bahan Khotbah Ibadah HUT Ke-70 Gereja Toraja, 25 Maret 2017.Kejadian 12, menggambarkan awal kisah te.....

Selengkapnya ..

Bahan Penelaan Alkitab, 20 - 25 Maret 2017. Pengakuan Gereja Toraja Bab III ayat 6 dan 7 mengatakan .....

Selengkapnya ..

Bahan Khotbah Minggu ke-12, 19 Maret 2017. Pengakuan Gereja Toraja Bab I butir 2 dan 3 menekankan ba.....

Selengkapnya ..

Bahan Penelaan Alkitab 13 - 18 Maret 2017. Percakapan Nikodemus dan Yesus sungguh menarik untuk disi.....

Selengkapnya ..

Bahan Khotbah, Minggu ke-11, 12 Maret 2017. Keselamatan adalah salah satu pokok ajaran yang penting .....

Selengkapnya ..

Cari Artikel

Kategori Artikel

Bahan renungan yang dapat dijadikan bahan Saat Teduh, disadur dari tulisan para pendeta Gereja Toraja
Tampilkan Artikel Renungan Harian
Khotbah Pendeta-pendeta dalam Gereja Toraja
Tampilkan Artikel Khotbah
Humor Rohani yang dapat membuat anda tertawa dan disadur dari berbagai sumber
Tampilkan Artikel Humor Rohani
Kisah dan cerita inspiratif yang dapat dijadikan ilustrasi dalam khotbah, disadur dari berbagai sumber
Tampilkan Artikel Ilustrasi
Tulisan, Uraian, dan teks-teks, diseputar masalah-masalah Teologia
Tampilkan Artikel Teologi
Buku-buku teologi dalam bentuk digital, yang dapat menambah wawasan berteologi.
Tampilkan Artikel Literatur Digital
Bahan-bahan Khotbah Ibadah Hari Minggu, Hari Raya Gerejawi dan Ibadah Rumah Tangga Gereja Toraja yang disadur dari Buku Membangun Jemaat
Tampilkan Artikel Membangun Jemaat

Artikel Terbaru

Membangun Jemaat

Bahan Khotbah Minggu Ke-50 ...

Yohanes 1:1-9; 19-28 menguraikan bahwa dalam ayat ...

Renungan Harian

Senin, 14 Desember 2020 E ...

Kadanna Puang nakua, batta’komi lan Puang si ...

Khotbah

Memuliakan Allah Dengan Ka ...

Dalam Injil Yohanes, waktu kematian itu adalah wak ...

Teologi

Gereja Toraja dan Misinya ...

Sebagai lembaga gereja yang cukup besar di daerah ...

Literatur Digital

Doa Sang Katak 1 ...

Meskipun hati manusia merindukan Kebenaran, tempat ...

Ilustrasi

Jangan Cepat Menghakimi .. ...

Sebenarnya Pemuda Kaya ini membeli sebuah karcis k ...

Humor Rohani

Doa Yang Tulus ...

Suatu hari seorang anak sekolah minggu dengan terg ...