Selasa, 18 Februari 2020 Ulangan 23:21-25 HATI-HATI BERNAZAR Pemarangai tu mangallonan
Selasa, 18 Februari 2020 Ulangan 23:21-25
HATI-HATI BERNAZAR
Pemarangai tu mangallonan
Salah satu hal yang membuat persekutuan sering menjadi tidak harmonis adalah ketika ada janji yang terucap lalu di ingkari. Setidaknya ada dua istilah yang akhirnya muncul dan cukup populer di tengah masyarakat ketika janji diingkari, yaitu “janji-janji caleg” dan “PHP” (Pemberi Harapan Palsu). Istilah tersebut tentunya menjadi populer karna benar-benar terjadi dan istilah itu kemudian diberikan kepada orang yang ingkar janji.
Nazar ialah janji kepada diri sendiri untuk berbuat sesuatu jika maksud dan harapan itu terwujud. Pada dasarnya nazar bukanlah sesuatu yang salah, namun yang salah adalah ketika nazar itu tidak ditepati. Dalam pembacaan kita disebutkan dengan tegas “Apabila engkau bernazar kepada TUHAN, Allahmu, janganlah engkau menunda-nunda memenuhinya, sebab tentulah TUHAN, Allahmu, akan menuntutnya dari padamu, sehingga hal itu menjadi dosa bagimu. Tetapi apabila engkau tidak bernazar, maka hal itu bukan menjadi dosa bagimu”. (ay.21-22)
Setiap perkataan yang kita ucapkan kepada Tuhan adalah sesuatu yang tidak akan pernah dilupakan oleh Tuhan, artinya bahwa Tuhan bukanlah pelupa. Dia akan selalu mengingat setiap nazar yang kita ucapkan. Oleh karena itu hati-hati dalam bernazar. Jangan sampai kita mengucapkan nazar kepada Tuhan lalu diingkari, karena hal itu akan menjadi dosa bagi kita yang dapat membuat orang lain mencemooh kita. Itu sangat berdampak bagi keutuhan persaudaraan, kekeluargaan dan juga keutuhan persekutuan. Jika di masa yang lalu saudara pernah bernazar, maka ingatlah selalu dan tepatilah sesuai waktu yang saudara tetapkan. Mintalah kekuatan Roh Kudus agar dengan hikmat Allah kita bukanlah orang yang “pengingkar”. Amin
Diposting tanggal 12 Feb 2020