Sabtu 10 Maret 2018 Yohanes 3:1-13 MENEMUKAN KEJELASAN
Sabtu 10 Maret 2018 Yohanes 3:1-13
MENEMUKAN KEJELASAN
Seorang filsuf terkenal dari Athena, Yunani yang bernama Socrates (Hidup 470-399 Seb.Masehi) berupaya untuk menemukan kepastian hidup dengan menempatkan “Metode Tanya Jawab” (dikenal dengan Metode Socrates atau “Socrates Method”). Di dalam Metode Socrates tersebut proses percakapan berjalan seiring dengan adanya pernyataan-pernyataan dengan tujuan memperjelas suatu pokok permasalahan. Bukankah hal seperti ini, terlihat jelas dalam perikop bacaan hari ini?
Nikodemus seorang Farisi sekaligus Pemimpin Agama Yahudi (ayat 1) mendatangi Yesus pada malam hari dengan “pernyataan yang tegas”, “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya” (ayat 2). Maksud Nikodemus datang kepada Yesus pada malam hari adalah menghindari pantauan dari orang lain dan juga dapat membangun “ketenangan” (konsentrasi) dalam berdialog dengan Yesus. Tindakan Nikodemus mendatangi Yesus merupakan upaya baik untuk menemukan kejelasan tentang pribadi Yesus dengan berita Kerajaan Allah yang dibawanya. Yesus memberikan ketegasan kepada Nikodemus bahwa tidak cukup hanya karena dilahirkan dari keluarga Yahudi dan mengikuti hukum Taurat, melainkan harus diubah oleh Roh Allah sendiri (ayat 5-6). Selain itu, Yesus pun mengarahkan Nikodemus untuk percaya kepada-Nya, agar dapat memperoleh hidup yang kekal dan tidak binasa (ayat 15-16).
Marilah kita meluangkan waktu untuk datang kepada Yesus dengan ketulusan hati melalui ketekunan membaca firman-Nya, memuliakan Dia dengan pujian dan doa, sehingga hal-hal yang menggelisahkan dalam hidup ini, dapat terhindar. Amin
Diposting tanggal 05 Mar 2018