Kamis, 30 Juli 2020 Filipi 4:10 -20 CUKUP Siagimo
Kamis, 30 Juli 2020 Filipi 4:10 -20
CUKUP
Siagimo
Persidangan PWGT di Makasar memberi perhatian yang sangat serius soal perilaku sekarang ini yang pada faktanya cenderung mengarah kepada kerakusan. Karena itu persidangan membuat keputusan tentang membangun budaya keugaharian.
Pada bagian perikop ini menekankan bahwa, Sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan” (ay.11-12). Hidup cukup bukanlah sebuah perkara yang gampang dan langsung jadi, namun perlu upaya bersengaja mempelajari dan melatihnya. Rasul Paulus menyaksikan pengalaman imannya kepada setiap orang percaya yang disanggupkan untuk menikmati keadaan “cukup” dalam diri dan kehidupannya. Walaupun cukup itu adalah keadaan dan ukuran yang relatif bagi setiap orang namun firman Tuhan memberi kita gambaran ukuran cukup di ayat 13 “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Segala perkara yang dimaksud digambarkan dengan dua keadaaan yang berlawanan kekurangan dan kelimpahan, kenyang dan lapar.
Periksalah diri Anda, apakah pikiran dan perasaanmu masih dikendalikan oleh situasi dan kondisi di luar diri anda? Mari belajar seperti rasul Paulus belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Sebab “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”(ay.19). Amin
Diposting tanggal 28 Jul 2020