Sabtu, 5 Desember 2020 Markus 11:27-33
OTORITAS KUASA YESUS
(Kakuasan-Na Yesu)
Authority Of Jesus’ Power

Salah satu pesan bijak Albert Einstein adalah “buntuti terus rasa ingin tahu anda hingga anda menemukan jawaban dari rasa ingin tahu tersebut”. Itulah awal dari sebuah kesuksesan. Rasa ingin tahu akan membuat seseorang terus berusaha mencari dan menemukan jawaban dari apa yang ingin diketahuinya.

Namun sangat berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh imam-imam kepala, ahli-hali taurat dan Tua-tua yang memberi pertanyaan kepada Yesus tentang sumber Kuasa yang dimiliki Yesus (ay.28). Pertanyaan itu muncul karena di latar belakangi peristiwa yang terjadi di bait Allah, dimana Yesus marah karena Bait Allah telah dijadikan sarang penyamun (Mrk.11:15-19). Mereka menanyakan sumber kuasa Yesus bukan karena mereka tidak tahu, tetapi karena tindakan Yesus menentang otoritas mereka.  Sebab itu mereka mencari cara untuk menjebak Yesus melalui sebuah pertanyaan dengan harapan jawaban Yesus dapat menjatuhkan reputasi-Nya, dengan demikian mereka akan mudah menjerat dan menghukum Yesus. Tetapi Yesus tahu motivasi mereka bahwa sesungguhnya mereka bukan mencari kebenaran, karena itu Yesus memberikan pertanyaan balik kepada mereka “Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia”? Ternyata  hal itu membuat mereka terjebak  pada situasi yang sangat sulit (ay.31-32) dan mereka paham akan konsekuensi jawaban mereka. Karena itu mereka sepakat untuk memilih zona nyaman  dengan mengatakan “tidak tahu”.

Melalui Firman Tuhan hari ini, kita belajar untuk tidak meragukan  kuasa dan otoritas Kristus yang  berdaulat penuh  dalam kehidupan kita. Melalaui firman-Nya kita akan semakin mengenal kuasa dan otoritas Yesus dalam menyatakan kuasa-Nya. Tetaplah percaya dan lakukanlah kehendakNya. Amin