Minggu, 6 Desember 2020 Mazmur 27:1-3 TETAP PERCAYA WALAUPUN TERANCAM (Tontong Ma’patongan Moi anna Mabanda’ ) Believe in Threatened
Minggu, 6 Desember 2020 Mazmur 27:1-3
TETAP PERCAYA WALAUPUN TERANCAM
(Tontong Ma’patongan Moi anna Mabanda’ )
Believe in Threatened
Pernahkah anda merasa terancam ketika hidup bersama dengan orang lain? Lalu kewaspadaan seperti apa yang anda lakukan ketika berada dalam situasi yang merasa terancam?
Dengan penuh pengharapan pemazmur menyampaikan doanya kepada Tuhan karena dia sangat yakin bahwa Tuhan-lah terang dan keselamatan hidupnya ketika menghadapi masalah. Pemazmur menyadari bahwa Tuhan adalah benteng dan tempat perlindungan dalam kehidupannya (ay.1) karenanya ketika ia berada dalam ancaman Tuhanlah tempat perteduhannya (ay.2), bahkan ketika merasa dikepung oleh tentara ia tetap mengandalkan Tuhan (ay.3). Seluruh pengalaman pemazmur selalu diletakkan dalam kuasa dan pemeliharaan Tuhan sehingga pujian dan permohonan juga selalu diarahkan kepada Tuhan. Semua itu dilakukannya karena pemazmur yakin bahwa ketika ia berlindung kepada Tuhan maka musuh-musuh-Nya akan jatuh dan tergelincir (ay.2). Itulah sebabnya pemazmur berkesimpulan bahwa sekalipun tantangan dan ancaman mengiringi perjalanan hidupnya ia tetap bertahan dalam Tuhan.
Jika kita merenungkan perjalanan hidup pemazmur maka seberapa kuatkah kita menghadapi berbagai macam tekanan dalam kehidupan kita? Apakah kita masih menempatkan Tuhan sebagai benteng dan tempat perlindungan ketika kita menghadapi persoalan dalam kehidupan kita? Pemazmur telah memberi pelajaran bagi kita bahwa Tuhanlah yang menjadi perisai dalam kehidupan kita sehingga kita aman dan tentram menjalani kehidupan. Hidup ini tidak akan pernah aman seratus persen. Karena itu tetaplah percaya kepada Tuhan walaupun merasa terancam dalam kehidupan. Amin
Diposting tanggal 30 Nov 2020