Diklat Operator Alat Berat yang diikuti 74 peserta (dibagi dalam dua Tahap) ini merupakan program Kerja Sama Gereja Toraja dengan EMS (Evangelische Mission in Solidarity). Peserta berasal dari beragam denominasi gereja, bahkan termasuk dari warga muslim, baik di Toraja, Enrekang dan Luwu.

Diklat yang diikuti secara GRATIS dengan paket latihan 200 Jam ini, menggunakan dua unit alat berat (1 unit bantuan EMS) untuk proses training di bawah bimbingan guru/instruktur di SMK KRISTEN TAGARI. Seluruh upaya ini merupakan bagian dari komitmen Gereja Toraja untuk membawa damai sejahtera bagi semua.

Masih dalam rangkaian HUT 75 Gereja Toraja, Diklat Tahap II ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. Dr. Alfred Anggui.