Kamis, 10 Desember 2020 Habakuk 2:1-5 MENANTI JAWABAN TUHAN (Untayan Pebalin-Na Puang) Waiting For God’s Answer

Kamis, 10 Desember 2020 Habakuk 2:1-5
MENANTI JAWABAN TUHAN
(Untayan Pebalin-Na Puang)
Waiting For God’s Answer

Mungkin anda pernah memperhatikan seseorang yang pribadinya kelihatan saleh dan tekun beribadah bahkan orangnya penyabar serta kelihatan baik kepada semua orang tetapi kehidupan kesehariannya tidak terlalu baik secara ekonomi dibanding mereka yang tidak mau memberi hidupnya hidup dalam persekutuan. Menyaksikan hal tersebut mungkin ada berkata "Mengapa Tuhan seolah-olah membiarkan orang tersebut dan tidak segera bertindak untuk menunjukkan kebaikan-Nya?"

Saat Habakuk menyaksikan ketidakadilan terjadi di bangsanya, hatinya sangat gelisah karena ia berikir bahwa bagaimana mungkin orang yang jahat begitu bebas menindas orang-orang benar? Menyaksikan hal ini Habakuk merenung bahwa Yehuda memang telah berdosa di hadapan Tuhan, tetapi orang Kasdim jauh lebih jahat dibanding Yehuda. Selain itu bangsa Kasdim adalah bangsa yang tidak mengenal Allah. Dalam suasana seperti itu Habakuk masih percaya akan keadilan Allah yang akan memberi jawaban (ay.1) bahwa jawaban Tuhan akan ditegakkan pada waktunya (ay.2-3). Orang yang meletakkan percayanya pada Tuhan  tidak akan goyah karena imannya akan terus kuat (ay.4b). Namun sebaliknya orang yang sewenang-weanng hidup dalam kesombongannya akan mendapat hukuman dari Tuhan (ay.5).

Jawaban Tuhan pasti akan dinyatakan-Nya. Kita hanya butuh sebuah ketaatan untuk terus menata kehidupan yang benar. Karenanya, janganlah hidup berlaku seperti orang Kasdim yang tidak memperhitungkan Tuhan. Yakinlah bahwa masa-masa kesulitan yang dialami oleh orang-orang yang percaya akan segera berakhir, namun tetaplah tekun dalam kesetiaan dan sabarlah menanti jawaban dari Tuhan untuk keluar dari masalahmu. Amin


Diposting tanggal 08 Dec 2020

Daftar Artikel

Ia telah menyimpannya begitu lama, untuk anak yang dikasihinya. Ia menunggu dan menunggu agar anakny.....

Selengkapnya ..

Anak-anak, tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Mark, tidaklah bermohon pada Tu.....

Selengkapnya ..

Tuhan kadang-kadang menggunakan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan untuk membuat kita menengadah.....

Selengkapnya ..

Nasihat ini kedengaran agak konyol (jika kedengaran wajar, mungkin belum dipahami). Apakah seorang t.....

Selengkapnya ..

Cari Artikel

Kategori Artikel

Bahan renungan yang dapat dijadikan bahan Saat Teduh, disadur dari tulisan para pendeta Gereja Toraja
Tampilkan Artikel Renungan Harian
Khotbah Pendeta-pendeta dalam Gereja Toraja
Tampilkan Artikel Khotbah
Humor Rohani yang dapat membuat anda tertawa dan disadur dari berbagai sumber
Tampilkan Artikel Humor Rohani
Kisah dan cerita inspiratif yang dapat dijadikan ilustrasi dalam khotbah, disadur dari berbagai sumber
Tampilkan Artikel Ilustrasi
Tulisan, Uraian, dan teks-teks, diseputar masalah-masalah Teologia
Tampilkan Artikel Teologi
Buku-buku teologi dalam bentuk digital, yang dapat menambah wawasan berteologi.
Tampilkan Artikel Literatur Digital
Bahan-bahan Khotbah Ibadah Hari Minggu, Hari Raya Gerejawi dan Ibadah Rumah Tangga Gereja Toraja yang disadur dari Buku Membangun Jemaat
Tampilkan Artikel Membangun Jemaat

Artikel Terbaru

Membangun Jemaat

Bahan Khotbah Minggu Ke-50 ...

Yohanes 1:1-9; 19-28 menguraikan bahwa dalam ayat ...

Renungan Harian

Senin, 14 Desember 2020 E ...

Kadanna Puang nakua, batta’komi lan Puang si ...

Khotbah

Memuliakan Allah Dengan Ka ...

Dalam Injil Yohanes, waktu kematian itu adalah wak ...

Teologi

Gereja Toraja dan Misinya ...

Sebagai lembaga gereja yang cukup besar di daerah ...

Literatur Digital

Doa Sang Katak 1 ...

Meskipun hati manusia merindukan Kebenaran, tempat ...

Ilustrasi

Jangan Cepat Menghakimi .. ...

Sebenarnya Pemuda Kaya ini membeli sebuah karcis k ...

Humor Rohani

Doa Yang Tulus ...

Suatu hari seorang anak sekolah minggu dengan terg ...